Kamis, 16 April 2009

Presiden Bolivia Akhiri Mogok Makan

LA PAZ--Presiden Bolivia Evo Morales mengakhiri mogok makan lima hari pada Selasa, setelah Kongres menyetujui peraturan yang mengizinkan dia mencalonkan diri lagi dalam pemilihan umum.

Peraturan baru itu akan memungkinkan Morales, presiden pertama Bolivia dari suku pribumi, mencalonkan diri lagi dalam pemilihan umum yang direncanakan diselenggarakan pada 6 Desember, demikian diwartakan Xinhua-OANA.

Morales memulai mogok makan pada Kamis di istana pemerintah sebagai reaksi setelah anggota parlemen dari kubu oposisi meninggalkan gedung Kongres pada pagi harinya, selama perdebatan mengenai peraturan pemilihan umum.

Oposisi menolak rancangan peraturan tersebut karena itu akan memberi 14 kursi di Kongres kepada kelompok minoritas suku pribumi.

Namun, perubahan itu termaktub di dalam Undang-Undang Dasar baru, yang disahkan dengan suara bulat dalam referendum pada Januari.

Undang-Undang Dasar baru tersebut menyeru Kongres agar menyetujui peraturan baru pemilihan umum sebelum 9 April dan mensahkan 6 Desember sebagai tanggal bagi pemilihan umum mendatang.

Kekuatan politik di negara Amerika Selatan itu akhirnya mencapai kompromi Selasa pagi guna menyediakan tujuh kursi buat masyarakat pribumi di Majelis Rendah Kongres, yang memiliki 130 kursi.

Kesepakatan tersebut juga menjamin suara bagi rakyat Bolivia yang tinggal di luar negeri, yang berpotensi menambah sebanyak 300.000 suara baru.ant/kem

By Republika Newsroom, Rabu, 15 April 2009

Tidak ada komentar: