Sabtu, 07 Maret 2009

Orang Optimistis Lebih Panjang Umur

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ada satu alasan lagi mengapa sebaiknya tak berburuk sangka dalam kondisi apapun. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan orang optimistis hidup lebih lama dan lebih sehat dibanding pesimistis. Para peneliti dari University of Pittsburgh meneliti jumlah kematian dan kondisi kesehatan kronis dari para peserta penelitian Women's Health Initiative, yang diikuti lebih dari 100 ribu wanita berusia 50 tahun keatas sejak 1994.

Perempuan optimistik, yaitu mereka yang selalu berpikir hal baik akan terjadi, 14 persen cenderung meninggal bukan karena penyakit seperti yang diderita para pesimistis, dan 30 persen cenderung tidak meninggal karena penyakit jantung dalam delapan tahun mengikuti penelitian ini. Para optimistis juga cenderung tidak terserang darah tinggi, diabetes atau jadi perokok.

Tim peneliti yang dipimpin Dr. Hilary Tindle, juga meneliti perempuan-perempuan yang sangat tidak mudah percaya pada orang lain. Inilah kelompok yang disebut sinis dan bermusuhan, dan sebagai pembandingnya adalah kelompok perempuan bersahabat. Perempuan di kelompok sinis cenderung menyetujui pernyataan seperti, “Saya sering sulit mendapat perintah dari seseorang tak tahu lebih banyak dariku,” atau “Lebih aman tidak mempercayai siapapun.”

“Perempuan yang sinis 16 persen lebih mungkin meninggal selama penelitian berlangsung dibanding perempuan yang tak sinis,” kata Tindle yang mempresentasikan hasil temuannya di pertemuan tahunan American Psychosomatic Society di Chicago, bulan ini. Perempuan sinis juga 23 persen lebih mungkin meninggal karena kanker.

Tindle mengatakan penelitiannya ini tidak membuktikan perilaku buruk berdampak negatif pada kesehatan, tapi ia menemukan bahwa keduanya memang punya hubungan. “Saya pikir yang kita butuhkan adalah penelitian letih lanjut dengan terapi desain untuk perilaku seseorang. Dan melihat apakah modifikasi perilaku bisa menguntungkan bagi kesehatan,” katanya.

Tempo Interaktif, Jum'at, 06 Maret 2009

Tidak ada komentar: