Sabtu, 07 Maret 2009

Warga Diminta Waspadai Produk Makanan dari Hewan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah menghimbau agar masyarakat mewaspadai penyakit Zoonosis. Penyakit ini biasa ditularkan lewat makanan bersumber hewan yang terkontaminasi bakteri Salmonela.

Hal ini disampaikan Kepala Balai Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Veteriner (Bapel Kesmavet), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Jateng, drh. Siswiyati, saat memeriksa produk makanan asal hewan di Kabupaten Brebes, hari Kamis (5/30) kemarin.

“Salmonela atau kuman pada produk makanan asal hewan ini bisa menyebabkan orang terkena diare dan keracunan. Bakteri tersebut bisa ditemukan di telur dan daging yang terlalu lama disimpan,” kata Siswiyati.

Ia menyebutkan, saat ini Balai Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Veteriner sedang giat memeriksa sejumlah makanan yang dihasilkan oleh hewan di sejumlah tempat, termasuk wilayah Brebes yang dinilai sebagai sentra pengasil makanan yang diproduksi dari hewan.

Dalam pemeriksaan itu, tim megambil sampel telur sebanyak 102 butir, terdiri atas 49 telur itik mentah, 26 telur itik mentah yang sudah diasinkan, dan 27 butir telur itik matang. “Untuk memastikan keamanan makanan tersebut terbebas dari penyakit zoonosis,” kata Siswiyati.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peternakan Brebes Jhoni Murahman menjelaskan, penjual makanan yang diketahui menjual produk hasil ternak yang tidak sehat dan halal dapat dikenai UU tentang produk makanan. “Kalau terbukti produk makanan itu bisa ditarik dari peredaran,” katanya. Namun ia mengatakan selama ini belum menemukan penjual makanan dari hewan di Brebes yang mengandung bakteri Salmonela.


Tempo Interaktif, Kamis, 05 Maret 2009
EDI FAISOL

Tidak ada komentar: